Pagi hari
Kala negeriku masih baru
Masih muda
Merangkak dan berembun
Secerah cahaya ada
Saat senyum ada pada dirinya
Cahaya
Lambang kebahagian
Embun
Lambang ketenangan
Debu
Lambang kesusahan
Saat itu
Gejolak bangsa menderu
Menderita dan menjalari negeri
Virus yang menggerogoti sistem
Tanah yang mengubur asa dan cita
Inilah yang terjadi
Disni dan saat ini
Di tempat bumiku berpijak
Di sudut lorong rumahku
Di peringatan kebangkitan bangsaku
Ku ingat
Seruan-seruan
Ajakan-ajakan
Tuk bangun dan berjuang
Tuk berdiri dan tersadar
Membawa mata pisau
Lalu ku gotong secerah harapan
Di balik tirai kehidupan
Tuk secuil senyum dan tawa
Tuk mata rantai
Dan aliran kehidupan masyarakat bumi
Tuk nafas
Bumi dan ibu pertiwi
Embun, Cahaya dan Partikel Debu
Selasa, 20 Oktober 2009
Diposting oleh neng 'gelis Fransori di 06.21
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar