Budayaku Inspirasiku

Selasa, 26 Januari 2010

Pekan Raya Jakarta Bukan Sekedar Perayaan
Tapi Sebuah Budaya dan Tradisi







Malam itu, di waktu senggang di kala liburan atau mungkin tugas dinas dari kampus kami menyempatkan diri tu singgah di acara Pekan Raya Jakarta. Setelah kunjungan resmi ke Redaksi Koran yang terkemuka di Jakarta malam harinya dapat kami nikmati salah satu unsur budaya yang tercipta atas perkembangan zaman. Awalnya bingung?? Apa sih PRJ (Pekan Raya Jakarta) tapi setelah ku kunjungi aku tahu. Disana bukan hanya sekedar surga belanja, atau ajang meraup bertriliun rupiah dan menghambur-hamburkan dana, atau hanya sekedar dunia hidup matinya tingkat ekonomi. Bahkan nukan pula untuk tempat hura-hura semata, tapi dari segi lain ku perhatikan sebagai mahasiswa yang kritis dan cinta atas budaya serta karakter bangsa. Aku tahu nilai positifnya, disana ajang pamer mengenai unsur-unsur bangsa yang di miliki setiap daerah. Karkater utama atau ciri khas suatu daerah dipamerkan dan di luapkan, dari setiap stan-stan khusus dari 33 provinsi di Indonesia. Dengan hal ini bukan hanya perkenalan pada sumber daya atau produk-produk khusus daerah. Misalnya dari segi penghasilan dan penjualan atau pula sekedar kerajinan tangan bahkan makanan khas, semua itu adalah faktor yang ingin di tunjukan bahwa bangsa Indonesia begitu beraneka ragam. Dari segi kebudayaan, tradisi, kebiasaan dan ciri serta karakter umum menunjukkan bahwa begitu indah dan beranekaragaman bangsa kita. Itulah yang ku ingat kala itu, pada awalnya yang ku pikirkan barang apa yang harus ku beli dengan berjuta-juta barang yang di jual, serta mana yang harus ku pilih dari beribu-ribu penjual yang menjajakan barangnya.
Perhatikanlah, menurutku dari kunjungan tersebut ku ketahui unsur-unsur budaya, ciri khas dan karakter suatu daerah. Ya, walaupun tidak mendetail dan menyeluruh seperti saat kita mengunjungi atau menjelajahi suatu daerah. Tetapi ini adalah salah satu wujud cinta kita pada bangsa ini, menunjukkan pada anak cucu kita nantinya bahwa begitu beranekaragamnya bangsaku.
Lama perjalananku malam itu, bersama semua teman-temanku. Pengalaman yang menyadarkanku bahwa Indonesia dekat, serupa sama, tapi berbeda. Memiliki perbedaan dan persamaan yang berfungsi menyatukan. Jadi aku yakin, tak hanya barang belanjaan yang ku dapatkan kala itu, tapi pengetahuan baru tentang negeriku dan wujud cinta dari bangsa Indonesia untuk selalu menjaga negeriku.

0 komentar: