GERAKAN MAHASISWA PEDULI PALESTINA

Selasa, 26 Januari 2010

Berita 1 minggu ini di Palestina memang sangat memprihatinkan salah satunya adalah berita mengenai terjadinya Blokade total Israel di wilayah Gaza menyebabkan bencana kemanusiaan bagi warga Palestina diwilayah itu salah. Menyikapi hal ini mahasiswa tidak hanya diam, sebagai bentuk simpati dan apresiasi kepada warga Palestina. Kamis, 27 November mahasiswa UNSRI yang terdiri atas gabungan aktivis kampus seperti Nadwah dan Lembaga Dakwah Fakultas lainnya mengadakan aksi damai dengan membagi-bagikan untaian bunga putih dan bendera kepada mahasiswa-mahasiswi UNSRI. Bukan hanya itu, mahasiswa juga mengalang dana yang merupakan bentuk simpati lainnya kepada warga Palestina. Aksi tersebut dimulai sekitar pukul 10.00 WIB yang dimulai dari terminal bus UNSRI dan bergerak melangkah menuju ke fakultas lainnya mahasiswa terus menyuarakan apresiasi mereka. Mahasiswa juga menyuarakan aksi damai di gedung Rektorat UNSRI, rombongan mahasiswa yang di koordinasi oleh Iwan Oktariansyah (Mahasiswa Tehnik Pertambangan) diterima dengan baik oleh pihak rektorat. Sistem penyerahan hasil penggalangan dana juga sudah terorganisasi dengan baik “kami akan menyalurkannya dana kepada FSLDK (Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus) wilayah Sumsel selanjutnya akan diserahkna kepada forum KISPA (Kestuan Indonesia Solodaritas Palestina)” ujar Iwan dan diharapkan dana yang terkumpul mampu meringankan beban warga Palestina. Aksi serupa juga dilakukan oleh Forum Silahturahmi Lembaga Dakwah Kampus wilayah Sumsel, simpastisan menggalang dana untuk membantu masyarakat Palestina. Kesatuan Indonesia Solidaritas Palestina (KISPA) yang merupakan wadah masyarakat untuk menyalurkan kepeduliannya pada warga Palestina memang sangat memberi pengaruh positif, di tahun sebelumnya hasil penggalangan dana tersebut juga mendapat respon positif dari masyarakat, terkumpul dana sebanyak 9 juta rupiah dari seluruh penggalangan dana yang di lakukan dan di harapkan untuk tahun ini diprediksikan mencapai 15 juta rupiah.

BULETIN LPM GS UNSRI

0 komentar: